3 Mei 2013
Gulitanya Malam
kesendirian selalu menghadirkan rasa
potret gelap gambar yang tertangkap
aroma sendu menteskan airmata
tatkala melihat peristiwa buruknya pribadi
masih saja bertanya
apa yang membuatmu hadir
hari ku indah
hari berjalan seperti biasanya
menyibukkanku
hingga jam berputar secepat yang tak kukira
aku lelah
dan sedih itu hadir
hari tak biasa mulai kujalani
entah sejak kapan
hingga terselip gemercik rindu
dan sedih itu kembali hadir
sepinya malam selalu membuatku terhenyak
menghirup kesedihan dalam diam
menggerakkan jari
menghapus buruknya waktu
Gulitanya Malam
kesendirian selalu menghadirkan rasa
potret gelap gambar yang tertangkap
aroma sendu menteskan airmata
tatkala melihat peristiwa buruknya pribadi
masih saja bertanya
apa yang membuatmu hadir
hari ku indah
hari berjalan seperti biasanya
menyibukkanku
hingga jam berputar secepat yang tak kukira
aku lelah
dan sedih itu hadir
hari tak biasa mulai kujalani
entah sejak kapan
hingga terselip gemercik rindu
dan sedih itu kembali hadir
sepinya malam selalu membuatku terhenyak
menghirup kesedihan dalam diam
menggerakkan jari
menghapus buruknya waktu